Jumat, 24 Februari 2017

DO YOU KNOW WINDOWS PHONE

DO YOU KNOW WINDOWS PHONE ???

 

 

Awal kisah dimulai saat hp Android kesayangan saya " sekarat", kadang hidup kadang mati sendiri. Saya tidak tahu sebabnya ,mungkin karena hp Android saya itu spek rendah tapi saya memasang cukup banyak aplikasi.

 

Saya pun sempat satu minggu tidak pegang yang namanya " smartphone ". Saya pinjam hp tulalit kakak saya. Hp tersebut hanya bisa digunakan untuk telpon dan sms.

Disinilah masalah muncul, mungkin saya sangat biasa dengan Hp standar yang hanya bisa telpon dan sms. Tetapi teman teman saya yang tidak biasa. Mereka biasa mengirimi saya pesan lewat BBM, dan nelpon lewat Whatsapp. Jelas ini sebuah keadaan yang membuat mereka galau jika ingin menghubungi saya.

 

Dan akhir anda pasti tahu,,,,,,, ya saya harus membeli smartphone baru demi kelancaran komunikasi tersebut.

Harga smartphone android itu memang cukup bervariasi. Lantaran saya jelas mundur teratur jika ingin memiliki Iphone , ya karena harganya...padahal pengen sich hehehe. Sedangkan hp android incaran saya juga cukup menyiksa angaran.

Contoh Asus Zen3 yang harganya di kisaran harga 3jutaan. Sempat melirik juga Infinix Hot S diharga 1,6 juta dan Flash Plus 2 diharga 2 juta pas. Saya tetap " eman eman " dengan harga sefitu. Maklum saya bukan orang berpenghasilan tinggi dan saya juga nggak punya pekerjaan yang menuntut hp speaifikasi tinggi.

Hari hari pemilihan Smartphone pun sangat tidak menyenangkan. Pergi ke beberapa toko Hp , semua hp adalah produk hp "selfie" yang jualan lensa ukuran besar :(

Akhirnya tanpa sengaja saya melihat promo handphone di Bukalapak. Saya langsung mengklik deskripsi produk sebuah smarphone yang merknya Microsoft Lumia 540 Dual Sim. Saya baru tau ternyata Os hp tersebut adalah Windows Phone.

Saya dan teman teman saya jujur belum pernah menggunakan Os WP. Penasaran bercampur dengan keraguan. Akhirnya dengan berlandaskan "ingin tau " saya membeli Lumia 540. Speknya saya bilang biasa saja. Quar core 1,2ghz snapdragon A200. Gpu Adreno 305. Ram 1 gb . Internal 8gb. Layar 5" Ips panel Hd.

Tapi dengan desain yang mirip hp mainan ,,, hehehe warnanya Black, Blue, Orange, White. Akhirnya saya memilih warna Biru :) dengan harga 850ribu.

Si Lumia 540 akhirnya dateng dari Bukalapak, setelah menunggu selama 3 hari. Pertama dapet Hp Lumia ini langsung pas ditangan. Nggak besar juga nggak kecil. Tapi begitu Hpnya saya hidupin, ini dia masalah muncul.

Intinya gini pindah "kiblat" dari android terus tiba tiba pindah ke WP. Dan ditambah teman teman sekitar tidak ada pengguna Windows Phone. Jelaa membuat saya kaget, canggung , kejet, kalap, bingung , dan aneh.

Nggak ada PlayStore . Nggak ada beberapa aplikasi android favorit saya. Tampilannya pun menurut beberapa teman " aneh ". Saya sempat berfikir apakah saya " salah membeli Os". Menggunakan Os yang tidak pasaran.

Tetapi setelah mendalami Lumia si Windows Phone( kebetulan Lumia 540 saya Os WP 8.1). Saya mulai memahami sekmen pasar dan pengguna Operating Sistem smartphone. Misalkan IOS milik Iphone menyediakan aplikasi dan sistem yang stabil dan lebih condong ke user yang (kreatif) aplikasi penunjang cocok untuk Youtuber misalnya.

Android si Os sejuta umat yang dengan promosi secara besar besaran. Lebih cocok untuk user yang nggak mau ribet , dengan berbagai konten multimedia gratisan dan game serta fitur kekinian . Misalnya selfie dengan kualitaa yang diataa rata rata.

Sedangkan Windows Phone lebih cocok untuk user yang punya mobilitas tinggi. Nggak mau ribet, sering pelupa, suka perbedaan . Dan biasa mengerjakan berbagai kegiatan yang berbeda beda setiap harinya.

Wp punya kinerja yang benar benar sangan mulus, tidak ada lag selama saya menggunakan. Ringan, hemat baterai, lebih "peka"sinyal ( maklum saya hidup di pelosok ) dan sangat tidak menyiksa tangan karena tidak panas.

Ketika saya menggunakan Lumia 540 (akhirnya menyenangakan hehehe), Live Tiles sanya interaktif. Buka hp langsung tau apa yang harus dilakukan hari ini. Performa kamera dan soundnya juga bagus. Layar Ips nya memang tidak setajam Amoled tetapi lebih responsif terhadap cahaya.

Kalo ada yang bilang kalo game dan konten multimedia Windows Phone jelek. Berarti anda sudah salah. Game di Xbox saya rasa sudah cukup menarik.

Memang benar aplikasi yang terdapat di Store pada Windowa Phone jumlahnya lebih sedikt dari pada Play Store. Twtapi dipenuhi dengan aplikasi pendukung produktifitas kelas 1. Memang aplikasi aplikasi tersebut sudah ada di Android, tetapi menggunakan sesuatu di " habitat " asli itu lebih optimal.

Menurut saya Windows Phone tidak populer khususnya di Indonesia itu ada 2 sebab. Yang pertama karena proses marketing yang terbatas. Pernah lihat iklan Windows Phone di televisi ???

Yang kedua karena para pengembang aplikasi Windows Phone tidak mau asal membuat aplikasi yang menyenangkan. Maksutnya Windows Phone memberikan aplikasi dan kinerja " apa yang anda butuhkan". Bukan apa yang anda inginkan, seperti game grafis tinggi, yang menarik tapi begitu dimainkan banyak lag. Atau selfie dengan resolusi kamera " kelewatan" besar.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Subscribe

Flickr